Seorang biker harus memiliki ketahanan yang cukup untuk bisa berkendara dalam waktu relatif lama. Oleh karena itu, seorang biker harus memiliki postur berkendara yang baik, karena postur berkendara yang salah akan menyebabkan pengendara cepat lelah, bahkan bisa membahayakan diri sendiri.
>Sebagai oleh-oleh dari kegiatan Safety Riding Class beberapa waktu lalu bersama PT. MPM, mari kita simak beberapa tips tentang postur berkendara yang baik agar perjalanan kita selalu aman dan nyaman.
1. Mata
Melihat jauh ke depan (ke arah yang dituju) untuk area dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Jangan lirik sana lirik
sini, apalagi melotot kalo ada cewe. Insyaflah, pemandangan “indah” itu tak
sepadan dengan resiko yang harus kita hadapi jika lengah.
2. Pundak
Santai. Rileks, Dulur J. Ga perlu
diangkat-angkat biar keliatan kayak pembalap. Emang ada pembalap beneran yang
postur membalapnya kayak gitu?
3. Siku.
Sedikit menekuk, tujuannya memudahkan pergerakan tangan saat
memainkan setang kemudi tanpa banyak mengubah atau menggeser posisi bahu atau
posisi tubuh. Sekali lagi, gak perlu dibuat-buat biar tampak gagah, … malah
keliatan kayak wayang orang ntar
4. Tangan
Menggenggam bagian tengah grip kemudi agar dapat dengan mudah
mengendalikan dan mengoperasikan tuas rem, tuas kopling, dan instrument
kelistrikan. Penulis penah melihat secara langsung seorang rider perempuan
memegang grip kemudi dengan telapak menghadap ke atas, seolah-olah hendak
mengangkat stang kemudi. Entah apa tujuannya, yang pasti alay dan sangat
berbahaya. Dia tidak akan bisa mengoperasikan tuas rem dengan cepat saat
terjadi apa-apa. Hindari juga jari tangan terus menerus memegang tuas rem atau
tuas kopling.
5. Pinggul
Duduklah dengan rileks, agar memudahkan pengoperasian stang kemudi
dan rem. Lagi-lagi, ga perlu dibuat-buat, ga perlu dimiringkan ke kanan atau ke
kiri ala pembalap mau menikung. Sesungguhnya yang demikian itu adalah alay dan
tidak perlu
6. Punggung
Duduklah dengan tegak, tapi rileks. Jangan mem-PeWekan diri dengan
sedikit membungkuk. Niscaya yang demikian itu akan merasakan encok saat
melakukan perjalanan jauh, bahkan bisa bongkok beneran jika tidak segera
“insyaf”
7. Lutut
Posisikan lutut sejajar dengan atau
sedikit menekan tangki bahan bakar pada motor tipe sport. Lagi-lagi, gak perlu
dibuat-buat. Ada lho rider yang suka membuka kedua atau salah satu lututnya (biasanya
lutut kiri :D) lebar-lebar. Semoga yang bersangkutan diberi “hidayah” dan sadar
bahwa itu bukan postur berkendara yang baik.
8. Kaki
Letakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, jari kaki
menghadap ke depan, bukan ke bawah, atau bahkan ke samping :D. Ibu jari kaki
secara ringan berada di atas pedal rem dan tuas persneling.
Itulah beberapa hal yang harus kita ingat
tentang postur berkendara yang baik. Niscaya perjalanan kita akan selalu aman
dan menyenangkan. Jangan lupa ngopi kalau ngantuk …. :D
Salam Satu Hati.