Beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami gelombang panas dalam beberapa minggu terakhir. Suhu udara di siang hari bahkan bisa mencapai 35–38°C, terutama di daerah perkotaan dan jalur pantura. Kondisi ini tentu bisa menjadi tantangan bagi para pengendara motor, apalagi bagi yang sering melakukan perjalanan jauh atau touring bersama komunitas.
Agar tetap nyaman dan aman di jalan, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat berkendara di cuaca panas ekstrem:
- 💧 Jaga Hidrasi Tubuh
Panas terik membuat tubuh cepat kehilangan cairan. Pastikan kamu minum air putih secara rutin, bukan hanya saat haus. Bawalah botol minum isi ulang di bagasi atau di ransel, dan berhentilah sejenak setiap 1–2 jam untuk minum serta merenggangkan tubuh. Hindari minuman manis berlebihan atau yang mengandung kafein tinggi karena justru bisa mempercepat dehidrasi.
- 🧥 Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Berventilasi
Jaket tebal memang penting untuk perlindungan, tapi pilihlah yang memiliki sistem ventilasi udara. Gunakan bahan seperti mesh atau cordura ringan yang tetap aman namun tidak membuat tubuh terlalu panas. Helm juga sebaiknya memiliki lubang udara (air vent) yang bisa dibuka agar kepala tidak terasa pengap.
- ☀️ Lindungi Kulit dari Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar UV secara langsung untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kulit terbakar. Gunakan tabir surya (sunblock) pada bagian tubuh yang tidak tertutup, seperti wajah dan leher. Selain itu, pakai pelindung leher atau balaclava untuk mengurangi paparan langsung dari sinar matahari.
- 🕶️ Gunakan Kacamata Hitam atau Visor Anti-UV
Silau matahari bisa mengganggu pandangan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Gunakan visor helm dengan perlindungan UV atau kacamata hitam khusus pengendara agar mata tetap nyaman dan fokus di jalan.
- 🛌 Istirahat Cukup dan Hindari Berkendara di Puncak Siang
Jika memungkinkan, hindari perjalanan jauh antara pukul 11.00–15.00, karena pada jam-jam ini suhu berada di titik tertinggi. Gunakan waktu itu untuk beristirahat di tempat teduh, isi ulang air minum, dan pastikan kondisi motor tetap prima.
- 🏍️ Cek Kondisi Motor
Cuaca panas juga berpengaruh pada suhu mesin dan tekanan ban. Pastikan oli dalam kondisi baik, radiator berfungsi optimal (untuk motor yang menggunakannya), dan tekanan ban tidak terlalu tinggi agar tidak mudah meledak akibat pemuaian udara panas.
📝 Catatan dari Megapro Club Probolinggo
Bagi kita para rider, panas bukan alasan untuk berhenti berkendara — tapi tetap utamakan keselamatan dan kenyamanan. Pastikan kondisi tubuh dan motor siap sebelum berangkat. Bila cuaca terlalu ekstrem, lebih baik menunda perjalanan panjang dan menunggu suhu mulai turun di sore hari.
Tetap semangat, tetap aman, dan selalu jaga kebersamaan di jalan.
Salam Seduluran Sak Lawase – Megapro Club Probolinggo! 🏍️🔥
