Di dalam club motor manapun, persaudaraan dan kekeluargaan adalah suatu ikatan yang harus dimiliki oleh setiap anggotanya. Sebagai salah satu perwujudannya, tidak heran ketika sedang touring, anggota club motor seringkali berusaha memastikan agar kondisi lalu-lintas aman dan lancar bagi anggota lainnya di dalam rombongan.
Inilah yang dirasakan "berlebihan" bagi para pengguna jalan lainnya, terutama pengendara mobil yang memang sering menjadi "korban" dan harus mengalah ketika bertemu dengan rombongan touring. Sikap anggota club motor ketika berkendara dalam rombongan, seperti meminggirkan atau meminta mobil menurunkan kecepatan dan meminta jalan, seringkali dianggap sebagai sikap yang arogan.
Berikut saya copas sebuah percakapan di sebuah jejaring sosial tentang keluhan pengendara mobil terhadap anggota club motor. (Percakapan sudah saya sunting dengan menghilangkan beberapa komentar yang tidak relevan, dan nama-nama yang aktif dalam pembicaraan pun sudah saya samarkan karena alasan privasi)