Sunday, June 26, 2016

Mengapa Bakti Sosial Perlu?


Saat kita berbicara tentang kegiatan sosial sebagai agenda club motor kita, pernahkah ada seorang teman biker yang nyeletuk seperti ini, “Ah, kita kan biker? Club kita club otomotif. Ngapain harus repot-repot ngadain baksos? Kegiatan sosial sudah ada yang ngurus, bukan tanggung jawab club motor. Mending uangnya buat touring.”

Atau mungkin ada juga yang berkata, “Ah, baksos. Paling-paling ujungnya juga pencitraan. Terus di mana letak keikhlasan kalian dalam berbakti sosial?”

Apa memang benar baksos hanya hanya bertujuan pencitraan dan cari nama doang? Salah besar, Dulur. Banyak manfaat dari kegiatan bakti sosial tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi organisasi, dalam hal ini adalah club motor itu sendiri. Apa saja? Nah, tulisan ini akan membahas alasan mengapa sebuah club motor juga perlu mengadakan kegiatan sosial di tengah masyarakat.

  1. Sarana pemenuhan visi-misi.
    Setiap organisasi pasti memiliki visi-misi dan tujuan. Visi-misi organisasi yang baik juga pasti baik. Visi-misi memberikan arah dan tujuan ke mana sebuah organisasi akan dibawa. Bakti sosial adalah jenis kegiatan yang bisa dilakukan agar visi-misi tersebut bisa dicapai dan diwujudkan.
  2. Pembeda antara club motor dengan geng motor
    Masyarakat seringkali menyamakan club motor dengan geng motor. Salah satu hal yang bisa membedakan antara club motor dengan geng motor adalah jenis kegiatan yang dilakukan keduanya. Club motor yang sehat pada umumnya memiliki visi-misi dan agenda yang jelas dan positif, yang biasanya diwujudkan dalam berbagai macam kegiatan yang positif termasuk bakti sosial, sedangkan geng motor tidak.
  3. Kebutuhan untuk mendapat pengakuan masyarakat
    Tujuan seseorang dalam berorganisasi adalah untuk memenuhi kebutuhan bersosialisasi. Setiap individu pada umumnya memiliki kecenderungan untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobby, pekerjaan, dan latar belakang. Pada tahap yang selanjutnya, setelah kebutuhan untuk bersosialisasi terpenuhi, kebutuhan tersebut akan berkembang dengan sendirinya. Orang mulai menginginkan adanya pengakuan dan perhatian dari masyarakat di sekililingnya.
    Sebuah organisasi yang cerdas akan mampu menangkap adanya kebutuhan tersebut. Untuk mendapatkan perhatian masyarakat, mereka akan melakukan berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat. Di sinilah terletak adanya hubungan antara kegiatan sosial yang dilakukan sebuah club motor dengan kepuasan para anggotanya. Jika seseorang merasa kebutuhannya terhadap pengakuan masyarakat masih tidak terpenuhi oleh komunitas yang diikutinya, dia akan cenderung memilih untuk keluar dari keanggotaan komunitas tersebut. Karena itu, sebuah club atau komunitas motor harus mampu melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga bisa memuaskan kebutuhan batin anggotanya demi kelangsungan hidup club atau komunitas motor itu sendiri. Sebuah club atau komunitas motor yang tidak mampu mengadakan kegiatan apapun tidak akan bertahan lama dan cepat atau lambat pasti akan ditinggalkan oleh anggotanya.
  4. Kebutuhan untuk berkembang
    Semakin banyaknya jumlah club atau komunitas motor pasti akan memunculkan suasana yang kompetitif antar club atau komunitas motor tersebut. Masing-masing club akan bersaing untuk berkembang dan menjadi yang paling popular di tengah masyarakat. Apakah cukup dengan membuat stiker, emblem, badge, pin, dan berbagai macam atribut lainnya, agar dikenal banyak orang lalu memakainya saat berkendara dengan bangga dan mempublikasikannya di berbagai media sosial? Hehehe … jelas belum cukup, Dulur.
    Di sinilah letak perbedaan mendasar antara club motor dengan geng motor. Tanpa agenda dan visi-misi yang jelas, geng motor seringkali terjebak dalam persaingan yang tidak sehat, yang tercermin dalam balapan liar, anarkisme, dan tawuran antar geng, untuk bisa bertahan dan berkembang. Bahkan club motor pun bisa juga terjebak dalam situasi serupa apabila mereka tidak mampu bersaing secara sehat. Padahal, jika melihat dampaknya, hal itu sama dengan bunuh diri, membuang kotoran di wajah sendiri.
    Di tengah masyarakat yang cenderung pragmatis seperti sekarang, berbagai macam symbol dan atribut acap kali tidak bermakna apa-apa dalam peningkatan citra suatu club atau komunitas motor tanpa disertai tindakan positif yang nyata. Karena itu, club atau komunitas motor yang cerdas akan melakukan berbagai macam kegiatan yang menarik untuk mendapatkan penilaian positif dari masyarakat. Semakin positif penilaian masyarakat luas tentang suatu club atau komunitas motor, semakin banyak orang yang tertarik untuk bergabung dengannya. Pada gilirannya nanti, club atau komunitas itu akan berkembang dan menjadi besar dengan sendirinya. Kita pasti bangga jika club atau komunitas motor yang kita cintai semakin berkembang, bukan?
So, tunggu apa lagi, Dulur? Mari berlomba-lomba melakukan berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat. Senyampang bulan ramadhan masih belum habis, sambil berusaha meraih berkah di bulan suci ini, mari kita tunjukkan bahwa bikers juga berjiwa sosial dan peduli.
Salam sak duluran sak lawase.

Paguyuban Honda Probolinggo Berbagi Takjil

Wednesday, June 15, 2016

Megapro Probolinggo Berbagi

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, banyak beberapa komunitas maupun club motor yang membuat kegiatan sosial termasuk kAMI. Hari minggu kemaren tepat tanggal 12 Juni 2016 Megapro Probolinggo bersama Paguyuban Honda Probolinggo mengadakan bagi - bagi ta'jil bagi pengendara roda 2 di latar / halaman salah satu wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo yaitu Pantai Bentar. Kami pun sangat antusias mengikuti acara ini selain bermanfaat bagi orang - orang yang berpuasa di tengah perjalanan juga bermanfaat bagi kAMI sebagai club motor bahwa kita tunjukkan kalau club motor tidak hanya sekedar kumpul nongkrong di pinggir jalan raya saja.
Berbagi Takjil PHP
Akhir - akhir ini santer terdengar bahkan keluar pernyataan kalau kegiatan club motor kurang positif, hal tersebut sudah kAMI post di tulisan sebelumnya, silahkan simak di postingan berikut ini Tantangan atau Ancaman? , kAMI sebagai komunitas / club motor tak harus selalu sensitif dengan pernyataan seperti itu maka sebaliknya kAMI bertambah semangat untuk mengadakan kegiatan sosial lagi kedepannya, lebih lagi jika bersama - sama kegiatan sosial ini dilaksanakan dengan Institusi Pemerintahan, Pihak Kepolisian, TNI bahkan Organisasi Masyarakat.

Kembali ke topik, Jam 4 Sore sudah banyak yang hadir dari beberapa club di bawah Paguyuban Honda Probolinggo, dari masing - masing club sudah membawa sendiri Ta'jil yang akan dibagikan tetapi sebelum dibagikan acara dibuka terlebih dahulu oleh Ketua Paguyuban Honda Probolinggo Pak Catur Hadi Wijaya yang juga sebagai member di MegaPro Club Probolinggo serta Ketua Panitia Pak Ibor dari Honda Beat Community Probolinggo.

Briefing sebelum pelaksanaan bagi ta'jil
Megapro Probolinggo Berbagi
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan alhamdulillah lancar sampai dengan selesainya acara bagi ta'jil oleh beberapa club yang sudah hadir. Ucap Terima Kasih tidak lupa disampaikan oleh Ketua Paguyuban Honda Probolinggo dan Ketua Panitia Pelaksana acara bagi ta'jil kepada semua teman - teman dibawah Paguyuban Honda Probolinggo,
Dengan kegiatan ini semoga pandangan Masyarakat semakin paham perbedaan antara komunitas / club motor dengan Geng motor.

Megapro Probolinggo Berbagi - On Youtube :


Megapro Probolinggo Berbagi - Foto Dokumentasi :


Photo Gallery by www.megapro-probolinggo.com


Admin hanya berpesan :
Bersemangatlah untuk memberikan makanan buka puasa kepada sesama manusia. Memberikan ta'jil kepada orang lain merupakan bagian dari rangkaian ibadah di bulan Ramadhan yang sesuai dengan syariat Islam.
Memberikan ta'jil kepada orang lain supaya kita mendapatkan sebagaimana pahala orang yang berpuasa.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
مَنْ فَطَّرَ صَائِماً كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ (رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صحيح)
“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”)

1 BIJI YANG MENUMBUHKAN 7 TANGKAI, PADA TIAP TANGKAINYA ADA 100 BIJI

Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui
QS. ALBaqoroh : 261


"karena BERBAGI tak berarti mengurangi"

Tuesday, June 14, 2016

Tantangan atau Ancaman?

Lagi-lagi, club dan komunitas motor di Indonesia mendapat sorotan. Baru-baru ini, Ibu Risma, Walikota Surabaya, meminta seluruh jajarannya untuk menertibkan komunitas motor yang ada di Surabaya karena kegiatan club motor dianggap kurang positif.

Tidak lama kemudian,tepatnya beberapa hari yang lalu, di kalangan sosmed juga ramai beredar berita bahwa sebuah institusi militer akan menuntut balas kepada geng motor karena salah satu anggotanya dibunuh oleh gerombolan geng motor. Bahkan menurut rumor itu, para bikers anggota komunitas atau club motor juga akan dihabisi.

Tentu saja berita-berita tersebut membuat gerah para bikers anggota club atau komunitas motor, termasuk yang ada di bawah naungan atau binaan Kepolisian di daerahnya. Wajar saja karena banyak dari mereka yang bergabung dengan sebuah club atau komunitas motor bukan untuk tujuan negatif, tetapi murni karena keinginan untuk berorganisasi dan sebagai sarana penyaluran hobi serta wadah bersosialisasi dengan “dulur-dulur” yang memiliki hobi atau kesukaan sejenis. Banyak dari club motor yang selalu mengisi agenda mereka dengan kegiatan-kegiatan positif berupa bakti sosial dengan segala bentuknya.



Lantas, bagaimana para anggota club atau komunitas motor harus menyikapi hal ini? Tidak perlu panik, ketakutan, bersembunyi, membubarkan diri, dan juga tidak perlu emosi atau berlebihan dalam menanggapi hal-hal seperti itu.
Tanpa kedewasaan dan kematangan dalam berpikir dan bertindak, club atau komunitas motor bisa terjebak dalam penilaian bahwa hal-hal tersebut merupakan suatu ancaman terhadap eksistensi mereka. Sesuatu yang dianggap ancaman biasanya direspon secara agresif dan bisa berujung pada semakin memanasnya suasana. Hal ini pada gilirannya pasti akan menyudutkan dan memperburuk citra club atau komunitas motor itu sendiri.

Padahal, jika dipandang secara lebih bijak dan dewasa, kondisi-kondisi tersebut sebenarnya merupakan sebuah tantangan yang diberikan oleh masyarakat terhadap keberadaan club motor. Sejatinya, masyarakat, dalam hal ini diwakili oleh seorang walikota Surabaya, mulai bertanya-tanya, “Mana kiprahmu? Apa yang bisa kamu perbuat selain nongkrong di pinggir jalan setiap malam minggu?”



Tantangan tersebut harus direspon dengan cerdas oleh semua club atau komunitas motor. Mereka harus segera bangkit dan berbenah untuk lebih giat lagi mengadakan berbagai kegiatan sosial di tengah masyarakat, serta bersinergi dengan berbagai pihak yang berwenang untuk mengisi agenda kegiatan organisasinya dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Harus ada jawaban konkrit berupa aksi positif untuk membuktikan bahwa club motor tidaklah seburuk yang dibayangkan atau yang diberitakan selama ini.
Lebih jauh lagi, apabila diolah dengan cerdas, tantangan tersebut justru bisa menjadi peluang bagi club atau komunitas motor untuk memperkuat ‘bargaining position” mereka di tengah masyarakat. Sebagai organisasi yang beranggotakan para pecinta motor, club atau komunitas motor seharusnya bisa menjadi mitra bahkan tangan kanan pihak kepolisian untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan lalu-lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tata-cara berkendara yang baik. Kondisi ini harus mampu dibaca oleh club motor sebagai peluang untuk semakin memperjelas makna tentang keberadaan mereka di tengah masyarakat.

Hanya jika club atau komunitas motor mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, maka mereka tidak akan lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka tidak lagi akan dicap sebagai organisasi yang muspro dengan sederet kegiatan yang tidak membawa manfaat. Karena itu, club atau komunitas motor harus mampu memaknai keberadaan mereka sebagai bagian dari masyarakat yang berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat itu sendiri.

Bagaimana dengan isu soal anarkisme? Tenang, Dulur. Tidak usah termakan isu-isu yang tidak jelas. Sebuah institusi militer tidak akan bertindak konyol dengan melakukan tindakan balas dendam yang membabi-buta. Anarkisme bisa dilakukan oleh siapapun, entah itu anggota club motor atau komunitas hobi lainnya, bahkan oleh oknum aparat sekalipun. Sekalipun demikian, anarkisme tidak semestinya dijawab dengan anarkisme yang lain. Negara ini adalah negara hukum, dan semua tindakan juga sewajarnya tidak boleh bertentangan dengan hukum positif yang berlaku di negara ini.
Serahkan saja kepada para penegak hukum. Kata si Mbah, “Wes ono jalure dewe. Ora usah repot-repot.” Beres toh? :)

So, tetaplah semangat untuk tetap positif, para bikers Indonesia.
Salam Bikers. Salam Satu Aspal.









Tuesday, June 7, 2016

Road To Honda Modif Contest 2016 Seri Jember

Road To Honda Modif Contest 2016

Sobat pasti paham dengan Honda Modif Contest, Ajang kontes modifikasi nasional yang digelar oleh PT AHM semenjak 2009 silam,


HMC (Honda Modif Contest) 2016 telah terlaksana di beberapa kota yaitu :
Bandung, Jawa Barat pada 5-6 Maret 2016.
Solo, Jawa Tengah (19-20 Maret)
Makassar, Sulawesi Selatan (2-3 April)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan (16-17 April)
Bandar Lampung, Lampung (30 April – 1 Mei)
Serpong, Tangerang Selatan (7-8 Mei)
Cirebon, Jawa Barat (14-15 Mei)
Pekanbaru, Riau (28-29 Mei)

Sedang untuk jadwal di kota-kota lainnya yang akan berlangsung, sebagai berikut;
Denpasar, Bali (18-19 Juni)
Surabaya, Jawa Timur (23-24 Juli)
Manado, Sulawesi Utara (6-7 Agustus)
Mataram, Nusa Tenggara Barat (20-21 Agustus)
Malang, Jawa Timur (27-28 Agustus)
Balikpapan, Kalimantan Timur (3-4 September)

Dan Final Battle HMC 2016 di Jakarta (17-18 September)

Kelas yang dipertandingkan kini ada 14 kelas yakni,
11 kelas untuk motor tahun produksi di atas 2006
- Matic Stock/Bolt On
-Scoopy Stock/Bolt On
-Matic Advance
-Sport Fairing
-Sport Naked
-Matic Racing Style
-Cub and Sport Racing Style
-Airbrush Graphic
-Airbrush Realist/Cartoon
-Stikers and Decals
-Free For all

3 kelas untuk motor tahun produksi di bawah 2006
-Choppy Cub
-Cafe Racer & Bratstyle
-Free For All.

Untuk lebih jelas atau detailnya sobat bisa download filenya di bawah ini :

Nah..kali ini admin menulis mengenai HMC untuk seri di Jawa Timur karena admin orang Jawa Timur , beberapa waktu lalu telah dilaksanakan Road To HMC 2016 yang diselenggarakan dibeberapa kota di Jawa Timur sebelum dilaksanakan HMC 2016 Surabaya pada tanggal 23-24 Juli 2016, kota-kota tersebut adalah Tuban, Kediri, Malang dan Jember.

Podium karya modifikator

Podium karya modifikator

Admin membahas Road To HMC 2016 Seri Jember minggu kemaren, kebetulan admin juga hadir sebagai peserta kontes dengan kategori Honda Moto Bikes Community. Admin baru pertama ikut ajang kontes nasional ini dan merasakan bagaimana antusias para modifikator-modifikator yang ada di Jawa Timur, para modifikator ini memang benar-benar mempersiapkan dengan sangat matang untuk mengikuti kontes modifikasi ini.

Ada beberapa tahap persyaratan untuk mengikuti kontes modifikasi ini yaitu 
- Pendaftaran, dilakukan sesuai dengan kategori yang akan dilombakan.
- Test Ride, motor diuji kelayakan fungsi sebagaimana mestinya motor tersebut.
- Photoshot, Pihak Otoplus mengabadikan setiap motor yang terdaftar dalam lomba modifikasi.
Dari beberapa tahap tersebut membutuhkan waktu yang lama tetapi tidak menyulutkan semangat modifikator-modifikator untuk optimis menjadi juara.

Gelaran Road To HMC 2016 Seri Jember juga me-Launching produk motor Honda terbaru yang masih belum banyak masyarakat tau yaitu The All New SUPRA GTR 150, untuk spesifikasi admin akan jelaskan di tulisan berikutnya...
Kembali ke Acara Road To HMC 2016 Seri Jember, bahwasannya juga ada lomba Gymkhana Test Ride untuk Paguyuban Honda Jember dengan kategori yang dilombakan Kelas Bebek, Kelas Supercup, dan Kelas Sport. Selain itu banyak hiburan yang di suguhkan dalam gelaran Road To HMC 2016 Seri Jember.

Pendaftaran peserta modifikasi kontes
Gymkhana Test Ride 
Main Stage HMC2016 Jember
Begitu meriah acara yang digelar oleh PT AHM dan PT MPM, adminpun senang karena juga mendapatkan juara 3 kategori Honda Moto Bikes Community  Alhamdulillah...
Semoga akan terus berkelanjutan acara yang membuat lebih semangat para modifikator-modifikator terutama di Jawa Timur.

Admin udah buat Video serta Foto-foto nih...monggo disimak di bawah ini



Photo Gallery by www.megapro-probolinggo.com




Monday, June 6, 2016

Postur Berkendara Yang Baik

Seorang biker harus memiliki ketahanan yang cukup untuk bisa berkendara dalam waktu relatif lama. Oleh karena itu, seorang biker harus memiliki postur berkendara yang baik, karena postur berkendara yang salah akan menyebabkan pengendara cepat lelah, bahkan bisa membahayakan diri sendiri.
Sebagai oleh-oleh dari kegiatan Safety Riding Class beberapa waktu lalu bersama PT. MPM, mari kita simak beberapa tips tentang postur berkendara yang baik agar perjalanan kita selalu aman dan nyaman.



1. Mata
Melihat jauh ke depan (ke arah yang dituju) untuk area dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Jangan lirik sana lirik sini, apalagi melotot kalo ada cewe. Insyaflah, pemandangan “indah” itu tak sepadan dengan resiko yang harus kita hadapi jika lengah.

2. Pundak
Santai. Rileks, Dulur J. Ga perlu diangkat-angkat biar keliatan kayak pembalap. Emang ada pembalap beneran yang postur membalapnya kayak gitu? 

3. Siku.
Sedikit menekuk, tujuannya memudahkan pergerakan tangan saat memainkan setang kemudi tanpa banyak mengubah atau menggeser posisi bahu atau posisi tubuh. Sekali lagi, gak perlu dibuat-buat biar tampak gagah, … malah keliatan kayak wayang orang ntar 

4. Tangan
Menggenggam bagian tengah grip kemudi agar dapat dengan mudah mengendalikan dan mengoperasikan tuas rem, tuas kopling, dan instrument kelistrikan. Penulis penah melihat secara langsung seorang rider perempuan memegang grip kemudi dengan telapak menghadap ke atas, seolah-olah hendak mengangkat stang kemudi. Entah apa tujuannya, yang pasti alay dan sangat berbahaya. Dia tidak akan bisa mengoperasikan tuas rem dengan cepat saat terjadi apa-apa. Hindari juga jari tangan terus menerus memegang tuas rem atau tuas kopling.

5. Pinggul
Duduklah dengan rileks, agar memudahkan pengoperasian stang kemudi dan rem. Lagi-lagi, ga perlu dibuat-buat, ga perlu dimiringkan ke kanan atau ke kiri ala pembalap mau menikung. Sesungguhnya yang demikian itu adalah alay dan tidak perlu 

6. Punggung
Duduklah dengan tegak, tapi rileks. Jangan mem-PeWekan diri dengan sedikit membungkuk. Niscaya yang demikian itu akan merasakan encok saat melakukan perjalanan jauh, bahkan bisa bongkok beneran jika tidak segera “insyaf” 

7. Lutut 
Posisikan lutut sejajar dengan atau sedikit menekan tangki bahan bakar pada motor tipe sport. Lagi-lagi, gak perlu dibuat-buat. Ada lho rider yang suka membuka kedua atau salah satu lututnya (biasanya lutut kiri :D) lebar-lebar. Semoga yang bersangkutan diberi “hidayah” dan sadar bahwa itu bukan postur berkendara yang baik.

8. Kaki 
Letakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, bukan ke bawah, atau bahkan ke samping :D. Ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan tuas persneling.

Itulah beberapa hal yang harus kita ingat tentang postur berkendara yang baik. Niscaya perjalanan kita akan selalu aman dan menyenangkan. Jangan lupa ngopi kalau ngantuk …. :D


Salam Satu Hati.

Friday, June 3, 2016

SAFETY RIDING CLASS BERSAMA PT. MPM

“Respect for human life” atau penghargaan terhadap nyawa manusia. Itulah prinsip yang digunakan PT AHM sebagai landasan dari upaya untuk mewujudkan budaya berkendara yang aman di tengah masyarakat. Prinsip itu jugalah yang menjadi landasan PT MPM Distributor untuk memberikan pelatihan safety riding kepada masyarakat, khususnya para bikers yang tergabung dalam komunitas Honda Blog Jawa Timur, Upaya itu diwujudkan dalam kegiatan Safety Riding Class yang diadakan di kantor MPM di Sedati, Sidoarjo pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan berbagai club yang tergabung dalam Honda Blog Community Jawa Timur, termasuk Megapro Club Probolinggo.

MPCP action with All New CBR 150R

MPCP action with All New CBR 150R
Dalam pelatihan tersebut, anggota Honda Blog Community yang hadir mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat tentang tata-cara berkendara yang benar. Meskipun seorang biker sudah memiliki jam terbang yang tinggi, belum tentu dia paham bagaimana tata-cara berkendara yang benar, setelah "Indoor Training", peserta Safety Riding Class digiring ke lapangan, lebih tepatnya Safety Riding Course milik PT. MPM. Mas Tri Novan dari PT. MPM mengawali dengan briefing tentang postur berkendara yang benar. Dengan diperagakan seorang mentor, dia menjelaskan bagaimana posisi tubuh yang benar saat berkendara. Mau tahu? Simak artikel tentang Postur Berkendara yang Baik. Selanjutnya para mentor memperagakan tata cara pengereman yang efektif dan aman. Di situ diperagakan bahwa pengereman yang baik akan membuat laju motor terhenti dalam jarak yang aman tanpa harus kehilangan kendali atau selip dan terjatuh.

Pengenalan Trek Slalom

MPCP In SRC (Safety Riding Course)


Tibalah saatnya para peserta berkompetisi di atas “narrow plank”, yaitu sebuah bidang lurus dengan lebar (menurut perkiraan penulis) berkisar antara 20-30 cm. Setelah mendengarkan tips serta mengamati demonstrasi para mentor, peserta Safety Riding Class berlomba-lomba untuk menjadi yang paling lambat dalam melintasi “narrow plank”. Peserta dengan catatan waktu paling lama tanpa kehilangan keseimbangan hingga menyebabkan kaki turun ke aspal atau motor keluar dari bidangnya akan menjadi pemenang. Alhamdulillah, Megapro Club Probolinggo keluar sebagai juara meskipun hanya menduduki peringkat ke-7. 

Puncak praktek pada Safety Riding Class itu adalah peserta diijinkan mencicipi arena slalom dengan menggunakan  motor yang sudah disediakan, yaitu 3 unit All new CBR 150 dan I unit CB150R. Sayang sekali, sesi yang sangat menarik ini tidak dilombakan. Mungkin takut terjadi apa-apa ketika peserta yang masih belum paham betul dengan trek berlomba-lomba menjadi yang tercepat. Masuk akal juga. 

Setelah makan siang, acara ditutup dengan pembagian hadiah. Beberapa merchandise menarik dari PT MPM diberikan kepada para pemenang kompetisi “narrow plank’. Selamat buat para juara. Selamat juga buat PT AHM dan PT MPM atas kesuksesan acara Safety Riding Class tersebut. Salut buat PT MPM. Kepedulianmu membuatmu berbeda dari yang lainnya. 5 Jempol …. 


Pemenang Kompetisi "Narrow Plank"

Saksikan Rangkuman Video dan Liputan Foto dalam acara Safety Riding Course bersama PT. MPM



Photo Gallery by www.megapro-probolinggo.com