Monday, June 6, 2016

Postur Berkendara Yang Baik

Seorang biker harus memiliki ketahanan yang cukup untuk bisa berkendara dalam waktu relatif lama. Oleh karena itu, seorang biker harus memiliki postur berkendara yang baik, karena postur berkendara yang salah akan menyebabkan pengendara cepat lelah, bahkan bisa membahayakan diri sendiri.
Sebagai oleh-oleh dari kegiatan Safety Riding Class beberapa waktu lalu bersama PT. MPM, mari kita simak beberapa tips tentang postur berkendara yang baik agar perjalanan kita selalu aman dan nyaman.



1. Mata
Melihat jauh ke depan (ke arah yang dituju) untuk area dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Jangan lirik sana lirik sini, apalagi melotot kalo ada cewe. Insyaflah, pemandangan “indah” itu tak sepadan dengan resiko yang harus kita hadapi jika lengah.

2. Pundak
Santai. Rileks, Dulur J. Ga perlu diangkat-angkat biar keliatan kayak pembalap. Emang ada pembalap beneran yang postur membalapnya kayak gitu? 

3. Siku.
Sedikit menekuk, tujuannya memudahkan pergerakan tangan saat memainkan setang kemudi tanpa banyak mengubah atau menggeser posisi bahu atau posisi tubuh. Sekali lagi, gak perlu dibuat-buat biar tampak gagah, … malah keliatan kayak wayang orang ntar 

4. Tangan
Menggenggam bagian tengah grip kemudi agar dapat dengan mudah mengendalikan dan mengoperasikan tuas rem, tuas kopling, dan instrument kelistrikan. Penulis penah melihat secara langsung seorang rider perempuan memegang grip kemudi dengan telapak menghadap ke atas, seolah-olah hendak mengangkat stang kemudi. Entah apa tujuannya, yang pasti alay dan sangat berbahaya. Dia tidak akan bisa mengoperasikan tuas rem dengan cepat saat terjadi apa-apa. Hindari juga jari tangan terus menerus memegang tuas rem atau tuas kopling.

5. Pinggul
Duduklah dengan rileks, agar memudahkan pengoperasian stang kemudi dan rem. Lagi-lagi, ga perlu dibuat-buat, ga perlu dimiringkan ke kanan atau ke kiri ala pembalap mau menikung. Sesungguhnya yang demikian itu adalah alay dan tidak perlu 

6. Punggung
Duduklah dengan tegak, tapi rileks. Jangan mem-PeWekan diri dengan sedikit membungkuk. Niscaya yang demikian itu akan merasakan encok saat melakukan perjalanan jauh, bahkan bisa bongkok beneran jika tidak segera “insyaf” 

7. Lutut 
Posisikan lutut sejajar dengan atau sedikit menekan tangki bahan bakar pada motor tipe sport. Lagi-lagi, gak perlu dibuat-buat. Ada lho rider yang suka membuka kedua atau salah satu lututnya (biasanya lutut kiri :D) lebar-lebar. Semoga yang bersangkutan diberi “hidayah” dan sadar bahwa itu bukan postur berkendara yang baik.

8. Kaki 
Letakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, bukan ke bawah, atau bahkan ke samping :D. Ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan tuas persneling.

Itulah beberapa hal yang harus kita ingat tentang postur berkendara yang baik. Niscaya perjalanan kita akan selalu aman dan menyenangkan. Jangan lupa ngopi kalau ngantuk …. :D


Salam Satu Hati.

No comments:

Post a Comment