Saturday, December 13, 2014

Honda Bikers Day 2014 : Satu Hati Dalam Harmoni Indonesia

Di penghujung bulan November 2014, tepatnya tanggal 29 dan 30, gelaran akbar Honda Bikers Day telah sukses diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan dukungan Astra Motor Denpasar dan Honda Community Bali (HCB). Event yang tahun ini mengambil tempat di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Badung, Bali tersebut dihadiri oleh lebih dari dua belas ribu pecinta motor Honda dari seluruh penjuru Nusantara.


Bagi para pecinta motor Honda, ajang pertemuan itu menjadi tak ubahnya ritual tahunan yang wajib dihadiri. Rentang jarak sejauh ribuan kilometer bukan menjadi penghalang, melainkan tantangan serta ujian bagi ketangguhan rider bersama motornya. Sudah bukan rahasia umum bahwa bikers Honda memiliki daya jelajah yang sangat tinggi. Tidaklah mengherankan jika saat itu pasir putih Pantai Pandawa Bali berubah menjadi lautan motor Honda berbagai type yang berdatangan dari seluruh penjuru negeri.

Semangat dan loyalitas bikers Honda yang tinggi diapresiasi dengan baik oleh PT. AHM selaku penyelenggara acara. Mereka memberikan penghargaan berupa Bikers Award kepada biker tertua dan terjauh yang menghadiri acara tersebut. Games dan doorprize serta undian berhadiah 1 unit motor CB150R juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para bikers. Untuk akomodasi, PT. AHM menyediakan tenda-tenda peristirahatan serta voucher makan dan minum di lokasi acara.


HBD : Loyalitas dan Kepedulian Dalam Satu Hati

Siapa yang belum pernah mendengar istilah HBD? Bukan Happy Birthday lho ya? :D HBD yang dimaksud disini adalah Honda Bikers Day, yaitu sebuah community gathering yang diadakan setiap tahun oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengumpulkan para bikers Honda dari seluruh penjuru Nusantara. Istilah lainnya kira-kira sama dengan Jambore nasional, atau Kopdarnas, Kopi Darat Nasional. :D

Sebagai wujud kepedulian AHM terhadap konsumen, Honda Bikers Day adalah apresiasi nyata terhadap kesetiaan pengguna motor Honda di negeri ini. Dengan merangkul seluruh paguyuban dan komunitas-komunitas motor Honda untuk ambil bagian di acara tersebut, AHM dengan sendirinya akan memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat dan berinteraksi secara langsung dengan para bikers dan komunitas Honda di negeri ini.

Sejak event Honda Bikers Day yang pertama di tahun 2009, antusiasme para pecinta Honda dari seluruh penjuru nusantara begitu tinggi. Honda Bikers Day menjadi momentum yang dapat mempererat tali persatuan antar bikers dan komunitas Honda di seluruh nusantara. Setiap tahun, ribuan bikers pecinta motor Honda berkumpul dan berikrar untuk peduli terhadap sesama serta menjunjung tinggi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara tidak langsung, hal ini dapat memupuk rasa kebangsaan di hati para bikers Honda.


Friday, December 12, 2014

MPCP Road to HBD 2014




Harga BBM boleh naik, tapi semangat bikers gak boleh turun. Itulah tekad kami menjelang digelarnya event akbar Honda Bikers Day, 29-30 November 2014. Sejak jauh hari sebelumnya, kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadiri event community-gathering tahunan Honda tersebut, salah satunya adalah dengan mendaftarkan diri secara online di situs Honda Community.


Gema HBD 2014 yang diselenggarakan di Pantai Pandawa, Bali ini benar-benar bagaikan magnet yang menarik minat kami untuk datang dan meramaikan acara akbar tersebut. Acara ini benar-benar tidak ingin kami lewatkan karena selain berlokasi di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Badung yang merupakan icon wisata pantai yang baru, acara ini juga bakal dimeriahkan oleh Culture Festival dengan pemecahan rekor MURI untuk Tari Kecak terbesar yang di bawakan oleh para bikers.

Sehari sebelum event digelar, tepatnya hari Jumat tanggal 28 November 2014, sejak kira-kira pukul 20.00 kami sudah bersiap-siap di titik pemberangkatan yaitu Posko HBD yang berlokasi di dekat kawasan wisata Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo. Kira-kira pukul 22.00 WIB, bersama dengan puluhan bikers yang tergabung dalam Paguyuban Honda Probolinggo (PHP), kami memulai perjalanan menuju Banyuwangi.

Perjalanan menuju Pos Registrasi di Banyuwangi kami tempuh dalam waktu kira-kira 4 jam, dengan 1 kali rehat di pom bensin Asem Bagus, Situbondo. Sehabis subuh, kami baru bisa menjejakkan kaki di tanah Dewata. Setelah mengambil voucher makan dan kartu registrasi di Pos HBD Gilimanuk, kami segera melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara.


Monday, October 6, 2014

Penyebab Kecelakaan Tertinggi adalah Kita!


Berdasarkan hasil survey ITARDA (Insitute for Traffic Accident Research and Data Analysis - Japan), ternyata 99% penyebab kecelakaan lalu-lintas adalah faktor manusia. Apa saja hal-hal yang membuat manusia menjadi penyebab kecelakaan?

1. Kesalahan Mengantisipasi Situasi / Recognition Mistake (58%)
Contoh: Etika dan mentalitas berkendara, ngebut di jalan umum, melaju dengan zig-zag.

2. Kesalahan Pengambilan Keputusan / Judgment Mistake (23.5%)
Contoh: Posisi pada saat menyalip kendaraan lain


  • 3. Kesalahan Pengoperasian / Operation Mistake (17.6%)

  • Contoh: Penggunaan rem yang tidak tepat


  • 4. Lain-lain (0.9%)


  • Saturday, September 6, 2014

    MPCP Road to B-29 - Sponsored By Independent Megapro Lumajang (IML)

    Hari Minggu pagi tanggal 31 Agustus 2014, squad MPCP berkesempatan mengikuti touring wisata ke Bukit B-29 di perbatasan Kabupaten Probolinggo - Lumajang. Kegiatan ini disponsori oleh Independent Megapro Lumajang (IML) dalam rangka memperingati hari jadi mereka yang ke-4 yang diadakan di sebelah area terminal bis Minak Kuncar Lumajang malam sebelumnya, yaitu Sabtu tanggal 30 Agustus 2014.

    Menyenangkan sekali untuk mendapatkan kesempatan touring bareng dengan dulur-dulur bikers AMI dari kota-kota lain dalam naungan MPC Solid Jatim. Banyak dari mereka ikut berpartisipasi meramaikan acara tersebut, sebut saja MAPRAS (Surabaya), MOCTA (Tulungagung), MPCM (Malang), PMPC (Pandaan), BNEC (Bangkalan), COMBAT (Batu), AMOH-K (Kediri).


    Untuk mencapai bukit B-29, kami harus mengambil jalur dari Lumajang menuju arah Senduro. Perjalanan yang harus kami tempuh benar-benar membutuhkan nyali dan skill yang cukup agar bisa sampai ke sana. Bagaimana tidak, setelah menyelesaikan jalur beraspal selebar tidak lebih dari 4 meter, jalur makadam yang berdebu dan berbatu sejauh 1,5 km sudah menunggu.


    Tuesday, July 29, 2014

    Citra Bikers Di Mata Pengendara Mobil


    Di dalam club motor manapun, persaudaraan dan kekeluargaan adalah suatu ikatan yang harus dimiliki oleh setiap anggotanya. Sebagai salah satu perwujudannya, tidak heran ketika sedang touring, anggota club motor seringkali berusaha memastikan agar kondisi lalu-lintas aman dan lancar bagi anggota lainnya di dalam rombongan.

    Inilah yang dirasakan "berlebihan" bagi para pengguna jalan lainnya, terutama pengendara mobil yang memang sering menjadi "korban" dan harus mengalah ketika bertemu dengan rombongan touring. Sikap anggota club motor ketika berkendara dalam rombongan, seperti meminggirkan atau meminta mobil menurunkan kecepatan dan meminta jalan, seringkali dianggap sebagai sikap yang arogan.

    Pengendara mobil seringkali berargumen bahwa rombongan bikers tidak memiliki hak istimewa apapun terhadap jalan umum. Karena itu, mereka sering merasa keberatan ketika diharuskan minggir atau memberi jalan pada rombongan touring. "Kamu siapa? Kepentinganmu apa?" begitu dalih mereka.

    Berikut saya copas sebuah percakapan di sebuah jejaring sosial tentang keluhan pengendara mobil terhadap anggota club motor. (Percakapan sudah saya sunting dengan menghilangkan beberapa komentar yang tidak relevan, dan nama-nama yang aktif dalam pembicaraan pun sudah saya samarkan karena alasan privasi)


    Monday, March 10, 2014

    Ekspedisi Nusantara 2014 Satu Hati Untuk Negeri


    Hari Jumat tanggal 7 Maret 2014 pagi, sekitar pukul 11 wib, diler Dunia Motor yang berlokasi di jalan Sukarno-Hatta no. 18-20, Probolinggo tiba-tiba menjadi jauh lebih ramai daripada biasanya. Saat itu, diler Dunia Motor menjadi tempat persinggahan para riders yang tergabung dalam Ekspedisi Nusantara 2014 Satu Hati Untuk Negeri yang disponsori oleh PT. Astra Honda Motor (AHM).

    Selain sepeda motor customer Dunia Motor, halaman tampak penuh oleh motor yang dikendarai 12 riders Ekspedisi Nusantara 2014 Satu Hati Untuk Negeri beserta puluhan crew pendukung dan simpatisan mereka. Banyak juga anggota club motor Honda setempat yang menyambut kedatangan ekspedisi "12 Riders, 3 Pulau, lebih Dari 8000 km" tersebut. Hiburan musik yang dibawakan oleh para penyanyi lokal juga menambah meriahnya acara penyambutan tersebut.

    Tujuan Ekspedisi Nusantara 2014 Satu Hati Untuk Negeri

    Ketika ditanya lebih jauh tentang Ekspedisi Nusantara 2014 ini, Nasrul Umam (Bro Aroel) yang menjadi salah-satu rider dalam ekspedisi tersebut menjelaskan bahwa Ekspedisi Nusantara 2014 yang disponsori oleh PT. Astra Honda Motor ini bertujuan untuk menguji ketangguhan 3 varian motor sport Honda berteknologi injeksi atau PGM-FI, yaitu Honda New Megapro PGM-FI, Verza, dan CB150R.


    Thursday, February 13, 2014

    Teknik Menikung Road Race Ala Pembalap MotoGP

    Nonton balapan MotoGP di TV memang sangat mengasyikkan. Bagi para pemburu adrenalin di atas motor, menyaksikan para pembalap kelas dunia saling berpacu beradu teknik di lintasan adalah suatu kenikmatan tersendiri. Melihat teknik menikung mereka yang memiringkan tubuh saat melibas tikungan demi tikungan dengan kecepatan tinggi terasa seperti melihat tarian yang amat indah. Posisi badan para pembalap MotoGP saat menikung dengan kecepatan super tinggi, sambil bergelantungan disisi motor hingga lutut kaki dan siku tangan menyentuh lintasan benar-benar merupakan atraksi yang seru untuk dilihat.

    Omong-omong tentang posisi tubuh dan teknik menikung para pembalap MotoGP, keren memang ya? Tapi, apakah mereka "lebay" biar terlihat keren saat difoto gitu? Kok gayanya hampir sama semua? Lihat sendiri kalo ga percaya. Mulai dari Marc Marquez dan Dani Pedrosa di atas Honda, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di atas Yamaha, Nicky Hayden dengan Ducatti, dan para pembalap lainnya. Posisi badan dan teknik menikung mereka bisa dikatakan sama, dan serupa. Sampai-sampai, kita hampir tidak bisa mengenali mereka dari gaya dan teknik membalap selain dari kostum dan motor mereka.

    Bukan lebbay atau sok keren


    Di antara para rider MotoGP, Marc Marquez lah yang memiliki gaya paling ekstrim. Dialah yang paling sering menikung dengan siku tangan menyentuh aspal. Dan Marquez melakukannya bukan karena "lebay", sok keren, atau sedang pamer keahlian. Itulah teknik menikung yang sekarang sedang umum diterapkan oleh para pembalap MotoGp. Lalu apa alasan para pembalap MotoGP seperti kompak menerapkan teknik menikung dengan kecepatan tinggi seperti itu?